Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) mengadakan Gerakan Amal Parahyangan (GEMPAR) yang berlangsung pada hari kamis tanggal 6 Maret 2014 di Plasa Hukum UNPAR. Dalam acara ini disumbangkan pula protese kaki palsu untuk penyandang disabilitas. Acara yang dihadiri sekitar 100 orang ini menghadirkan Pembina Komunitas Kreatif Difabel dan Creative Designer Difable asal Jakarta. Keduanya berpendapat bahwa akses untuk penyandang disabilitas di Indonesia masih sulit.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu kelompok kreatifitas difabel mendapatkan donatur, memberikan bantuan berupa kaki palsu kepada para penyandang disabilitas yang memiliki keterbatasan ekonomi dan untuk meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap penyandang disabilitas. Walaupun memiliki keterbatasan fisik dan materil, para penyandang disabilitas ini memiliki mata pencarian untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Keterbatasan ekonomi membuat produktivitas penyandang disabilitas tidak dapat meningkat, diharapkan dengan penyerahan kaki palsu tersebut akan meningkatkan produktivitas mereka.
sumber: http://gempar2014.wordpress.com/berita-seputar-gempar/