Mahasiswa Studio Perancangan Arsitektur (SPA) 5 Program Studi Arsitektur UNPAR menampilkan beragam gagasan inovatif dalam kegiatan Design Crit bertajuk Re:Visioning UNPAR’s Architecture Building. Pameran ini menjadi ajang bagi mahasiswa SPA 5 untuk mempresentasikan hasil desain yang berfokus pada pengembangan kembali fasilitas Arsitektur UNPAR sebagai ruang pembelajaran yang adaptif, terbuka, dan berorientasi masa depan.
Kegiatan design crit terbagi ke dalam dua sesi. Sesi pertama dikaji oleh Andreas Y. Wibisono dan Andreas D. Handoyo dari Universitas Pelita Harapan (UPH) pada Jumat, 13 Juni. Selanjutnya, tiga belas karya terbaik dipresentasikan kembali dalam sesi akhir yang dikaji oleh Mia Tedjosaputro dan Siti Balkish dari Xian Jiaotong–Liverpool University pada Selasa, 17 Juni 2025.


Mahasiswa ditugaskan untuk mendesain sebuah bangunan berbentang lebar dan tinggi untuk menampung fungsi Architecture Exhibition Hall and Laboratory. Beragam pendekatan eksploratif diangkat dalam karya mahasiswa, mulai dari konsep arsitektur kinetik, struktur modular, hingga integrasi ruang terbuka yang merespons iklim di kota Bandung. Seluruh karya mahasiswa SPA 5 dipamerkan secara terbuka di Lantai 1A Gedung PPAG 2 UNPAR, menghadirkan suasana yang hidup dan interaktif.
Kegiatan ini bukan sekadar ruang apresiasi dan evaluasi akademik, namun juga ruang diskusi yang mempertemukan ide-ide dengan perspektif kritis dari pengunjung, dosen, dan juga praktisi. Melalui penugasan desain yang kontekstual dan reflektif, mahasiswa diajak untuk tidak hanya merancang bangunan, tetapi juga merumuskan visi yang humanis dan relevan.