Calon Mahasiswa

Pendaftaran Program Sarjana Arsitektur Unpar

Link Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Sarjana 2024/2025

Akreditasi

Program Peminatan

Syarat Peserta Ujian

Mata Ujian USM

UNGGUL

Arsitektur

SMA atau SMK Teknik

Gambar (GAM)

Bahasa Inggris (BIS)

Tes Potensi Akademik (TPA)

Keunikan Program Studi Sarjana Arsitektur Unpar adalah setiap desain perancangan dalam proses belajar, diarahkan mengacu kepada kemampuan dasar professional seperti back to basic dalam lingkup arsitektur, yakni penguasaan secara integral – komprehensif dalam fungsi, keteknikan, ruang, tapak – lahan, bentuk, kenyamanan, kehandalan, peraturan bangunan/perkotaan. Belajar mendesain sebagai simulasi nyata merancang bangunan, tidak mengada-ada, buidable. Selain itu setiap keputusan desain diarahkan untuk dapat dipertanggungjawabkan, hal ini telah dilatih dari Studio tingkat dasar sampai Studio Akhir Arsitektur (SAA).

Mahasiswa di prodi Arsitektur Unpar juga dilatih untuk dapat menuliskan penelitian secara ilmiah melalui Skirpsi. Jadi selain mampu merancang yang ditunjukkan di SAA, alumni juga mampu menerapkan dasar-dasar penelitian ilmiah melalui Skripsi. Topik Skripsi dapat mengacu pada bidang teknologi, teori-sejarah, perkotaan, permukiman dan sebagainnya. Objek penelitian dapat dipilih tidak hanya dari dalam, namun juga di luar Indonesia dengan tetap mengkaitkan pada Khasanah arsitektur Nusantara.

Pendaftaran Program Magister Arsitektur Unpar

Link Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Magister Arsitektur 2024/2025

Akreditasi

Program Peminatan

Syarat Peserta Ujian

Mata Ujian USM

A

Magister Arsitektur alur desain

Sarjana Arsitektur

Test materi desain arsitektur

Bahasa Inggris

Toefl, nilai min: 500

Tes Potensi Akademik (TPA), nilai min: 500

Program Studi Magister Arsitektur merupakan salah satu program studi yang menjadi bagian dari Fakultas Teknik, Universitas Katolik Parahyangan. Pada program studi Magister Arsitektur terdapat 2 (dua) konsentrasi yaitu konsentrasi Desain dan Riset.

Konsentrasi Desain merupakan studi yang didasarkan pada kajian dan penerapan desain arsitektur (meliputi bangunan dan lingkungan) untuk membentuk keahlian arsitek profesional, yang diakhiri dengan tesis desain. Sedangkan konsentrasi Riset merupakan studi yang didasarkan pada kajian-kajian ilmiah dalam perkuliahan, dan memberi keleluasaan kepada mahasiswa untuk mendalami bidang tertentu (antara lain: sejarah dan teori arsitektur, keteknikan arsitektur, perumahan, arsitektur kota), yang diakhiri dengan tesis riset.

X